WIRAUSAHA, www.uij.ac.id – Lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) rupanya membuat mahasiswa semakin bersemangat. Hal itu dibuktikan dengan salah satu kelompok yang berhasil didanai tersebut. Mereka berencana akan meningkatkan kualitas produk usahanya. Sesuai yang dikatakan oleh Ketua Kelompok Perdagangan dan Jasa, Luluk Ita Lutfiah pada Jumat (7/10).
Kata dia, usaha yang berhasil didanai ini ialah Sablon Styrofoam Mewarnai. Kegiatan usaha mewarnai tersebut merupakan salah satu media bermain untuk anak-anak usia dua hingga sepuluh tahun. Dengan tujuan mengasah kreatifitas anak usia dini agar mampu berimajinasi. “Memikirkan kombinasi warna apa yang akan digunakan, sama saja melatih anak supaya terus berpikir kreatif untuk memberikan tampilan yang menarik pada gambar,” jelasnya.
Luluk mengatakan bahwa usaha ini dimulainya sejak tahun 2019 lalu. Hingga saat ini sablon styrofoam mewarnai masih tetap eksis. Sebab, menurut dia, usaha yang ditekuninya itu bukanlah musiman. Sehingga, dengan mangsa pasar yang kemungkinan tidak akan berkurang. “Meski pandemi telah berakhir sampai saat ini masih tetap produksi dan berjalan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, selagi generasi terus berkelanjutan dan ada, usaha ini akan tetap bertahan serta hidup. Bahkan, dapat membantu perekonomian pelaku usaha styrofoam mewarnai, serta bisa membantu mengurangi pengangguran di lingkungan sekitar.
Mahasiswa semester tujuh ini juga menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan beberapa mitra yang juga mempunyai usaha sablon styrofoam mewarnai. “Jadi kerjanya pada satu usaha dan satu tempat serta berkelompok,” lugasnya.
Luluk juga menambahkan, pihaknya akan mempertahankan usaha ini hingga bisa menembus target pasar. Cara memasarkannya di media sosial dan tetap menjual dikeramaian. “Berjejaring sosial, Instagram, facebook, market place, shoppe, dan lainnya,” imbuhnya.
Dia menceritakan, saat ini masih melakukan produksi, pengembangan produk dan pemenuhan bahan produksi serta sudah memasarkannya. Selanjutnya, ia akan meningkatkan keunikan dalam usaha tersebut dengan menambah berbagai karakter. “Seperti saran Bapak Ilyasi saat monev,” katanya.
Oleh karenanya, Luluk berharap usaha yang ditekuni bersama kedua teman kelompoknya itu bisa bermanfaat dan lebih berkembang lagi. “Paling tidak menembus pasar modern,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kelompok Usaha Sablon Styrofoam Mewarnai ini terdiri dari Luluk Ita Ulfia Prodi Ilmu Komunikasi, sebagai ketua kelompok. Lina Nurun Nisa’ Prodi Administrasi Publik dan Nadzifatin Prodi Agroteknologi sebagai anggota.(*)
Pewarta: St. Soleha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya