HUKUM, www.uij.ac.id – Fakultas Hukum Universitas Islam Jember (UIJ) akan meningkatkan kualitas penelitian dosen. Hal itu dikatakan oleh Dekan Fakultas Hukum UIJ, Supianto saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (10/10).
Pihaknya akan mendorong dosen untuk meningkatkan kualitas penelitian sesuai dengan beban kinerja yang harus dilaporkan setiap semester ke Pendidikan Tinggi (Dikti) melalui Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (Sister). Kemudian, sesuai tuntutan kedua yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sehingga, lanjutnya, fakultas akan memfasilitasi luaran dari penelitian dengan jurnal yang dimiliki. “Hasil penelitian tidak hanya sekedar laporan penelitian, tapi harus tampil dalam bentuk publikasi,” ujarnya.
Supianto mengatakan, saat ini Fakultas Hukum sudah mempunyai jurnal baru milik Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum. Welfare State yang nantinya akan menjadi faktor pendukung dalam peningkatan kualitas penelitian dosen.
Sementara ini dia masih mengandalkan tulisan dari internal. Baik itu dosen atau mahasiswa yang sudah lulus, bahkan gabungan dari keduanya. Namun, ada beberapa dari luar yang ikut berkontribusi. “Bulan Oktober ini terbit, yang nulis dari kediri. Universitas Islam Kediri mengirimkan naskah,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, nantinya akan melibatkan mahasiswa untuk penelitian dosen tersebut. “Misalnya di dalam jurnal itu untuk tim yang terjun lapang untuk mencari data, wawancaranya bisa dilakukan oleh mahasiswa,” jelasnya.
Selanjutnya, Fakultas Hukum UIJ kata Supianto, sudah memiliki dua dosen tetap yang bergelar Doktor. Sehingga, ada kesempatan untuk bisa mendapatkan dana penelitian dari pihak luar. “Bisa swasta atau pemerintah,” lugasnya.
Supianto menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan planning untuk memenuhi standart kualifikasi pendanaan dari pemerintah tersebut. “Untuk dosen kita harapkan agar mengurus kepangkatannya ke lektor dulu, atau mendorong temen-temen untuk kuliah S3,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia berharap dengan meningkatkan kualitas penelitian Fakultas Hukum dapat mengakses pendanaan dari luar. Sebab, selama ini UIJ masih belum memenuhi syarat untuk memenuhi akses penelitian yang didanai oleh pemerintahan.
Selain itu, nantinya hal tersebut juga akan meningkatkan kualitas serta nilai akreditasi terhadap fakultas. “Jika akreditasi kita meningkat kedepan akan banyak dosen yang berpangkat,” pungkasnya.(*)
*Pewarta: St. Soleha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya