Universitas Islam Jember

Tahun 2022, Jumlah Mahasiswa FEBI Mengalami Peningkatan

Mahasiswa baru FEBI saat mengikuti PKFMB di Aula Kampus II UIJ. *Foto Istimewa

FEBI, www.uij.ac.id – Jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Jember (UIJ) mengalami peningkatan tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan FEBI Izzul Ashlah.

Menurut dia, jumlah mahasiswa baru FEBI meningkat dibanding tahun sebelumnya. Saat ini, jelasnya, jumlah mahasiswa baru FEBI ada 72 orang, yakni 40 Ekonomi Syariah dan 32 Manajemen Bisnis Syariah. “Tahun kemaren itu kita ada sekitar belasan. Tahun ini alhamdulillah sudah mecapai target,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kemarin (7/10).

Pria yang juga ketua PC GP Ansor Jember ini mengatakan, hal itu tentunya tidak lepas dari beberapa faktor pendukung. Seperti, beasiswa, pengenalan prodi, dan bantuan beberapa steakholder. “Kayak di pesantren, organisasi-organisasi yang ada di bawah naungan Nahdlatul Ulama,” katanya.


Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dia sudah memiliki beberapa langkah. Diantaranya berupaya menjalankan program di FEBI, sesuai Rencana Strategi (Renstra). Karena ini dianggap dapat menaikkan nilai akreditasi prodi yang ada di fakultasnya.

Hal di atas, lanjutnya, sesuai indikator yang telah dipikirkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi (Kemendikbudristek), supaya kampus itu unggul. “Program-program itu yang kita laksanakan agar nanti mahasiswa lulusan kita juga menjadi mahasiswa unggul gitu,” jelasnya.

Misalnya, Izzul akan merutinkan lagi kegiatan kajian periodik yang sempat tidak berjalan. Dan meningkatkan penelitian serta pengabdian dosen yang melibatkan mahasiswa. Selain itu, pihaknya akan menambah unsur praktik di dalam pembelajaran. “Jadi bukan teori tapi praktek itu akan kita integrasikan ke dalam kurikulum kita,” tuturnya.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, pihaknya akan memanfaatkan keberadaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mengasah softskill yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas. “Banyaklah, di bidang kemahasiswaan yang bisa tercover, contohnya publik speaking,” lugasnya.

Selanjutnya, untuk bisa mempertahankan jumlah mahasiswa, ia akan mengadakan monitoring setiap semester. Hal itu dilakukan agar dapat menjalankan fungsi monitoring dengan mengevaluasi dan akan ditindaklanjuti oleh pengelola fakultas ataupun prodi. “Berdasarkan pertemuan Gugus Penjamin Mutu (GPM) Fakultas,” imbuhya.

Oleh sebab itu, Izzul berharap peningkatan jumlah mahasiswa di FEBI akan terus berlanjut. Sebab, menurut dia, semakin banyak jumlah mahasiswa, maka semakin luas pula apa yang menjadi cita-cita agar kurikulum bisa tersampaikan kepada masyarakat. “Semakin banyak mahasiswa yang belajar disini, semakin banyak filosofi pendidikan dalam kurikulum FEBI yang tersampaikan ke masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, tata pengelolaan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) memakai menejemen konfensional. Sehingga, pihaknya mengharapkan warga NU yang masuk ke fakultasnya dapat bertambah. Dengan harapan, setelah lulus nanti dapat mengembangkan lembaga perekonomian yang ada dinaungan NU. “Seperti di pondok pesantren, di madrasah, di yayasan yang berkaitan dengan NU agar lebih termenejemen dengan profesional,” pungkasnya.

Pewarta: St Sholeha

Editor: Sugeng Hadi Wijaya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Konten dilindungi ...
0
Anda suka tulisan ini.? Silahkan komenx
()
x