MAPALA, www.uij.ac.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Egalitarian Universitas Islam Jember (UIJ), rupanya sudah siap menjaga kelestarian lingkungan, dengan penerimaan anggota baru. Hal itu diucapkan oleh ketua umum, Layli Rizka Dewi usai kegiatan Opening Ceremony Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) yang ke XXXI, Kemarin (19/10).
Kata dia, dengan mengkader anggota baru yang memiliki jiwa konservasi dan mempunyai pemikiran yang luas dapat menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, hal itu sesuai dengan kode etik pecinta alam nomor dua yang berbunyi ‘Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber daya alam sesuai kebutuhannya’. “Kalau saya contohkan, disaat kita menebang pohon, ya kita harus menanamnya kembali,” ujarnya saat diwawancarai.
Layli mengatakan lingkungan dan alam harus tetap terjaga keseimbangannya. Caranya dengan mengingatkan kepada masyarakat di sekitar untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan, supaya dapat hidup nyaman dan aman. “Cegah kerusakan-kerusakan alam,” lugasnya.
Selanjutnya, calon anggota baru juga akan melaksanakan pendidikan ruang. Dalam kegiatan tersebut, mereka akan mempelajari semua materi tentang pecinta alam. “Baik itu materi konservasi, materi gunung hutan dan lainnya,” tegasnya.
Tidak hanya itu, untuk mengaplikasikan materi yang sudah dipelajari dalam pendidikan ruang, nantinya mereka akan melakukan pendidikan lapangan. Harapannya adalah pemahaman yang diperoleh benar-benar dipahami dan dapat diaplikasikan. “Khususnya di tempat tinggal kita,” tuturnya.
Layli menambahkan, Diklatsar XXXI Mapala Egalitarian ini, mengangkat tema ‘Membentuk Jiwa Loyalitas serta Solidaritas dan Semangat Kebersamaan dalam Berproses’. Sesuai dengan tema, pengurus Mapala Egalitarian menginginkan kadernya mempunyai jiwa loyalitas serta solidaritas yang tinggi untuk membentuk kekompakan berkonservasi sebagai mahasiswa pecinta alam.(*)
Pewarta: St. Soleha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya