Universitas Islam Jember

Upaya Lolos Pimnas, Kemhas Adakan Workhsop dan Klinik PKM 2023

Dr. Iis Nur Asyiah, MP pemateri Workshop dan Klinik PKM 2023 di Aula Miftahul Ulum Kampus II UIJ./ Foto: Beby Alfin Naby

MAHASISWA, www,uij.ac.id – Usai melakukan sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kemahasiswaan kembali berupaya untuk pengajuan proposal PKM di tahun ini lolos hingga Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) dengan mengadakan Workshop dan Klinik PKM 2023.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan dan Alumni Achmad Ilyasi, membenarkan hal itu. Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk lolos ke Pimnas. Dengan adanya acara itu, dosen pendamping dan mahasiswa dapat bersinergi untuk lolos PKM 2023. “Jadi kita memang kontinuitas sebelum PKM ini diupload di belmawa, kita adakan workshop terhadap internal terlebih dahulu,” ujarnya saat diwawancarai usai kegiatan, Kamis (16/2).

Ia juga menjelaskan, kegiatan workshop bagi dosen pendamping ini dilakukan untuk penyamaan presepsi terkait PKM 2023. Sehingga, sebelum mereview proposal yang dibuat oleh mahasiswa, dosen pembimbing juga memahami aturan baru yang berlaku. “Jangan kemudian nanti dosen tidak paham dengan aturan terbaru kemudian dia melakukan hal-hal yang kemudian menjatuhkan atau mengagalkan proses pengiriman proposal PKM itu sendiri,” jelasnya.

Oleh karenanya, lanjut dia, banyak hal yang dapat dilakukan untuk melakukan sebuah perbaikan guna menyamakan presepsi. “Kalau kemudian salah satu pendamping tidak membaca secara utuh panduan PKM, pada akhirnya proposal yang dinilai oleh dosen pendamping ya tidak memenuhi syarat,” tuturnya.

Workhsop tersebut kata dia, akan dilanjutkan dengan klinik PKM. Mahasiswa harus mempresentasikan proposal yang telah dibuat dan akan disesuaikan dengan panduan yang telah dibuat oleh belmawa. “Sesuaikah proposal itu dengan skim yang dibuat atau malah tidak sesuai,” tegasnya.

Kouta yang didapatkan UIJ berdasarkan klaster adalah 100 proposal. Namun, sementara ini menurutnya masih ada 20 proposal yang masuk. Sehingga, hal itu masih di bawah standart pencapaian. “Liat nanti malam, kalau ada tambahan ya langsung disuruh hadir besok,” lugasnya.

Ia berharap, dengan usaha bersama dosen pendamping dan mahasiswa memiliki ghirah dan semangat supaya UIJ dapat mengulang kembali menjadi peserta lolos sampai ke Pimnas seperti pada tahun 2012 lalu. Selama ini universitas yang dijuluki Kampus Aswaja ini hanya lolos didanai belmawa. “Kita sudah lama tidak mendapatkan piala penghargaan medali itu,” pungkasnya.(*)

Reporter : St. Sholeha
Editor     : Sugeng Hadi Wijaya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Konten dilindungi ...
0
Anda suka tulisan ini.? Silahkan komenx
()
x