FIKES, www.uij.ac.id – Yudisium Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) ke XIII Diploma III, Dekan menginginkan mahasiswa yang telah diluluskan dapat menurunkan angka kematian Ibu dan Anak. Hal itu dikatakan oleh Dekan Fikes Dewi Rakhmawati usai acara, kemarin (22/2).
Menurutnya, mahasiswa program studi (prodi) kebidanan harus bisa berkontribusi kepada masyarakat. Kehadirannya sebagai tenaga medis di tengah-tengah masyarakat dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak. “Kasus kematian ibu dan bayi terutama di Jember masih lumayan banyak,” ujarnya.
Tidak hanya yudisium, mereka juga mengikrarkan sumpah dalam satu waktu. Prosesi pengambilan sumpah kata dia, memang selalu dijadikan satu dengan kegiatan tersebut. Sebab, setelah dikukuhkan, dinyatakan lulus mahasiswa langsung bersumpah. Jadi, ketika terjun di pelayanan nanti, mereka harus melayani masyarakat sesuai apa yang disampaikan. “Profesi ini harus ada sumpah jabatannya, sumpah bidan,” tegasnya.
Yudisium kali ini Fikes telah meluluskan 14 mahasiswa. Mahasiswa tersebut tentunya yang sudah menyelesaikan tugas akademik dan dinyatakan lulus Ujian Kompetensi (Ukom). “Kita daftarkan di ujian kompetensi mereka semua lolos gitu,” lmbuhnya.
Dewi menambahkan, kegiatan yudisium tersebut dihadiri oleh Ketua IBI Cabang Jember. Dia mengaku, pihaknya menyambut baik, dan sangat berterima kasih atas saran pendaftaran anggota IBI untuk mahasiswa lulusan UIJ ini. Sebab, organisasi itu di bawah naungan profesi bidan. “Lulusan kami yang dari Jember bisa langsung mendaftar, tapi kalok yang di luar Jember bisa daftar di wilayah IBI tempat sekitar,” tuturnya.
Selanjutnya dia mengaku akan terus mencetak generasi bidan yang berkualitas, bermartabat, dan berakhlak. Oleh karenanya, Dewi berharap agar prodi D3 kebidanan bisa terus maju dengan dipercaya oleh masyarakat. “Kita niat di UIJ dan megikuti Ahlussunnah Waljama’ah,” pungkasnya.(*)
Reporter: St. Sholeha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya