KKN, www.uij.ac.id – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) merupakan upaya untuk meningkatkan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Sesuai pernyataan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Siti Roudlotul Hikamah.
Kata dia, di tahun ini pihaknya mengutamakan KKN kolaboratif, sebab pihaknya ingin meningkatkan IKU perguruan tinggi. Selain itu, menurut dia, hal tersebut merupakan tuntutan akreditasi. “KKN sekarang itu yang utama adalah tematik dan kolaborasi,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, kemarin (21/7).
Dia menjelaskan, dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain itu disarankan untuk menunjang IKU dalam sebuah perguruan tinggi. Sebab, menurut dia saat ini, berdiri sendiri itu kurang bagus. “Nilainya kurang bagus, yang bagus adalah yang bekerja sama itu tadi, berkolaborasi,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pasca penerjunan mahasiswa KKN Kolaboratif kemarin, pihaknya dan perguruan tinggi lainnya diundang oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk membuat Forum Grup Diskusi (FGD). Selain itu, juga ada inisiasi untuk kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat LP2M se Keresidenan Besuki. Bahkan, ia mengaku telah menandatangani komitmen tersebut. “Kemaren sudah disosialisasikan dan sudah penandatanganan kerjasama,” jelasnya.
Oleh karena itu, dia berharap mahasiswa yang mengikuti KKN Kolaboratif mampu beradaptasi di jaman yang sudah memasuki era 5.0 ini. Selain itu, dapat bekerjasama dan beradaptasi dengan teman dari perguruan tinggi lainnya. “Lebih percaya diri, dan mampu bersama-sama dengan tujuan yang sama,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ada 411 mahasiswa UIJ yang mengikuti KKN Kolaboratif. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 17 Juli hingga 23 Agustus 2023.(*)
Reporter: St. Sholeha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya