UIJ, www.uij.ac.id – Batik merupakan warisan budaya mendunia dari Indonesia dan diakui sebagai warisan kemanusiaan oleh UNESCO. Seni dalam mendesain batik terus berkembang di tangan-tangan kreatif masyarakat Indonesia. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dosen Universitas Islam Jember ini.
Pasalnya Tiga Dosen UIJ memperkenalkan seni dalam mendesain batik yakni, ‘Mendesain Batikmatika’ di SMKs Al Akhyar Wonokusumo. Kegiatan dengan konsep mengintegrasikan seni batik dalam pembelajaran matematika ini didanai oleh Program Kemitraan Masyarakat (PKM) DRTPM 2024. Ketiga Dosen tersebut adalah Fury Styo Siskawati, Muhlisatul Mahmudah keduanya merupakan Dosen Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Ari Septiyaningtyas Purwandhi Dosen Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian.
Ketua PKM Fury mengatakan bahwa Batikmatika adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika melalui pendekatan yang kreatif dan kontekstual. Dia berharap dengan mengkolaborasikan materi pelajaran dengan budaya lokal ini, siswa bisa lebih mudah memahami konsep-konsep matematika serta melestarikan warisan budaya Indonesia.
Menurutnya, Batikmatika ini memiliki pola gabungan antara keindahan seni batik tradisional dengan prinsip-prinsip matematika. “Membatik dengan motif simbol-simbol matematika, angka, grafik, diagram, bentuk geometri dan lain-lain yangg berhubungan dengan matematika,” ujarnya saat diwawancarai, kemarin (20/9).
Tidak hanya indah secara estetika, Batikmatika kata Fury bisa menjadi media edukasi yang menyenangkan. “Integrasi antara seni dan matematika ini menginspirasi pengembangan lebih lanjut dalam dunia pendidikan dan seni kreatif,” pungkasnya.*
* Pewarta: Sugeng Hadi Wijaya