IBI JEMBER, www.uij.ac.id – Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Jember menganjurkan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Islam Jember (UIJ) yang sudah lulus untuk mendaftar menjadi anggota IBI. Hal itu dikatakan saat ia memberi sambutan pada acara Yudisium ke XIII Diploma III yang berlangsung di Aula Kampus II, kemarin (22/2).
Saat dikonfirmasi, Ketua IBI Cabang Jember Nunuk Nur Wati mengatakan, mahasiswa harus mengikuti sebuah organisasi seperti IBI. Sebab, selain Ujian Kompetensi (Ukom) saat melamar pekerjaan, tenaga kesehatan harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang biasanya dikeluarkan oleh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) di bawah naungan departemen kesehatan untuk pengakuan atas keahliannya tersebut. “Karena kalo nanti dia masuk puskesmas pasti ditanya STR-nya. Pasti itu persyaratan yang pertama,” ujarnya saat diwawancara usai kegiatan.
Selanjutnya, jika mahasiswa lulusan ingin menjadi mitra kerja Praktik Mandiri Bidan (PMB) juga harus memiliki STR. Selain itu, ia wajib mempunyai Ijin Praktik Bidan (IPB) ketika akan melakukan praktik mandiri. “Bidan itu punya jatah dua IPB di Permenkes di UUD kebidanan. Satu untuk di tempat kerja, dan satunya untuk praktik mandiri,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, jika bidan tidak menjadi anggota IBI, maka jelas tidak dapat masuk ke institusi-institusi termasuk PMB. Sebab, untuk mengurusi STR itu harus ada rekomendasi dari organisasi tersebut. “Kalok dia gak masuk di anggota, IBI tidak akan merekom,” lugasnya.
Oleh sebab itu, ia menginginkan mahasisawa lulusan UIJ dapat bergabung dengan organisasi tersebut, supaya bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. “Jangan sampek gak gabung,” pungkasnya.(*)
Reporter: St. Sholeha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya