PROBOLINGGO, www.uij.ac.id – Biaya kuliah akhir-akhir ini menjadi sorotan karena nilainya semakin mahal. Hal ini terbukti dari naiknya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibeberapa kampus baik negeri maupun swasta. Namun, kenaikan biaya kuliah tersebut ternyata tidak berlaku di Universitas Islam Jember (UIJ), perguruan tinggi swasta di bawah naungan YPNU Jember.
Rektor UIJ Ahmad Halid mengatakan bahwa persoalan biaya bukan menjadi alasan untuk tidak kuliah. Hal tersebut disampaikan olehnya saat menghadiri Launching Kampung NU di Desa Tempuran Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, kemarin (4/7).
“Sekarang tidak ada alasan sekolah sampai kuliah tidak punya duit,” ujarnya saat memberi sambutan.
Tidak hanya itu, Rektor Halid juga menegaskan bahwa UIJ siap menerima mahasiswa lewat jalur beasiswa yang tersedia. Bahkan menurutnya, perguruan tinggi dengan sebutan Kampus Aswaja ini selalu berkomitmen untuk ikut mendorong terlaksananya pendidikan yang terjangkau dan berkualitas.
“Ibu, jangan sampai anak kita hanya selesai di tingkat SMA saja, apa lagi hanya sampai SD. Kami di UIJ sudah menyediakan beasiswa, andaipun tidak dapat biaya kuliah di UIJ juga murah,” ujarnya.
Sementara itu dia menyampaikan bahwa faktor utama untuk memperkuat sebuah daerah adalah dari segi pendidikan. Faktor kedua adalah perekonomian, kemandirian dalam perekonomian sangat penting dalam sebuah daerah.
“Yang ketiga adalah perkuat ukhuwah, perkuat tradisi-tradisi islam sebagaimana islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” pungkasnya.(*)
* Reporter: Sugeng Hadi Wijaya